Orang bicara cinta
Atas nama Tuhannya
Sembari menyiksa, membunuh berdasarkan
Kepercayaan mereka......
(Cinta-Kantata Takwa)
Filsafat administrasi adalah hal baru dalam istilah-istilah yang ada didalam pengetahuan ekonomi serta sosial. Terkecuali memiliki kandungan arti yang riil, juga meliputi dua bagian yang tidak sama jadi satu. Yaitu pengetahuan filsafat serta pengetahuan administrasi. Pengertian Filsafat Administrasi
Filsafat administrasi adalah penggabungan dari dua fenomena utama dalam kehidupan manusia, yakni pengertian filsafat serta pengertian administrasi.
Filsafat adalah kata serapan yang datang dari bhs Arab, yang juga datang dari bhs Yunani yakni philosophia - philien yang bermakna cinta serta Sophia yang berarti kebijaksanaan. Jadi, filsafat mempunyai makna cinta kebijaksanaan.
Pengembangan dari arti itu 'cinta kebijaksanaan' memiliki maksud bahwasanya dalam kehidupan kebijaksanaan butuh dipunyai. Menyukai atau mungkin condong pada semuanya yang bijaksana yaitu sangatlah utama.
Sesaat administrasi datang dari bhs Latin. Yaitu Ad yang berarti intensif serta ministrate yang bermakna melayani, menolong, atau mungkin penuhi. Jadi, administrasi yaitu aktivitas atau mungkin usaha untuk menolong, melayani, mengarahkan, atau mungkin mengatur seluruhnya aktivitas didalam meraih satu maksud.
Hingga jika dikumpulkan, maknanya yaitu kecenderungan untuk melayani atau mungkin menolong dengan cara intensif. Sekian jika ditilik dari asal usul kata.
Sedang pengertian lain dari filsafat administrasi dapat disimpulkan juga sebagai rangkaian kesibukan pemikiran reflektif yang berupaya memastikan segi-segi metafisik, epistemologis, metodologis, logis, etis, serta estetis dari aktivitas administrasi. Suatu Ilustrasi
Seseorang anak muda bekas pecandu narkoba tengah berzikir Al Ma' tsurat berbarengan gurunya. Sang guru yaitu mentor aktivis Islam yang telah soleh mulai sejak lahir. Saat tengah khusuk berzikir mendadak terdengar teriakan. Nyatanya nada itu datang dari atas pohon. Ada seseorang wanita muda yang cantik tengah dikejar oleh seekor anjing, serta untuk menyelamatkan dianya, jadi ia naik ke atas pohon.
Ustadz muda itu segera terbangun dari zikir khusuknya serta mengusir anjing yang menguber wanita itu, Tidak lama kemudian ia sudah menggendong wanita muda cantik itu untuk menurunkannya dari atas pohon. Sesudah wanita itu pergi meneruskan perjalanan, ustadz muda tadi kembali meneruskan zikirnya.
Tetapi, baru sebentar ia terbenam dalam zikir, sang guru memberinya teguran serta berkata " Tak sepantasnya engkau meninggalkan zikir cuma untuk menggendong wanita muda yang cantik itu! " Ustadz muda tadi menjawab " Wahai guru, kenapa engkau masih tetap pikirkan suatu hal yang malah telah gw lupakan? " Hikmah Filsafat
Kutipan cerita diatas dapat berlangsung dimana saja, serta oleh siapapun. Inti dari narasi itu yaitu kemampuan memikirkan. Beberapa orang yang terasa lebih berilmu serta semakin banyak tahu, tetapi mempunyai kekuatan memikirkan yang sempit.
Sebenarnya kekuatan memikirkan yang luas bisa menyederhanakan permasalahan tanpa ada tendensi apapun hingga persoalan teratasi dengan lugas serta selesai. Malah demikian sebaliknya, orang yang berpikiran sempit senantiasa lamban beraksi lantaran senantiasa bergelut pada " siapa orangnya " bukanlah " bagaimana caranya merampungkannya ".
Tak gampang memanglah jadi orang yang berpikiran luas, lantaran diperlukan perspektif memikirkan ala multidimensi. Kekuatan itu diperoleh dari pengalaman hidup yang penuh warna, sudah coba beberapa hal, sudah menceburkan diri dalam beragam pemikiran serta dapat menarik benang merah dari seluruhnya momen yang sudah dilaluinya. Tetapi kebaikan yang dikatakannya bakal merasa lentur, universal, serta ramah.
Kesemuanya itu dapat jadikan dianya seperti prisma sisi banyak, yang bisa lihat dari beragam pojok pandang yang tidak sama. Prisma juga mempunyai kekuatan menguraikan warna putih jadi bermacam warna. Putih tak akan sebatas putih, namun dapat dipandang juga sebagai merah, hijau, biru, kuning dsb. Hingga hidup merasa lebih indah serta menakjubkan.
Banding dengan orang yang berpikiran sempit, seperti cermin datar yang cuma dapat lihat kebaikan dari satu segi, serta menilai dari orang dari perspektif berpikirnya sendiri. Kebaikan yang di sampaikan oleh orang seperti ini bakal merasa hambar, serba kikuk serta garang.
Dalam lakukan aktivitas administrasi, sangatlah diperlukan langkah melihat, memikirkan, serta memutuskan berdasar pada pojok pandang yang tidak sama ala filsafat seperti ilustrasi diatas. Aplikasi Filsafat Administrasi
Didalam filsafat administrasi tak terus-terusan mengulas perihal jalinan pada dua arah saja. Baik pada individu dengan individu yang lain, atau mungkin pada individu dengan grup, dan satu grup dengan grup yang lain.
Tetapi lebih jauh lagi, yaitu satu sistem kerja sama yang lebih didasarkan pada jalinan rasionalitas belaka. Dengan maksud memperoleh maksud yang mau diraih. Oleh karena itu bertindak di dalamnya untuk mengatur jalinan itu.
Administrasi didalam filsafat terang tidak sama dengan administrasi-administrasi lain, seperti administrasi manajemen, administrasi Negara, administrasi niaga, administrasi perusahaan serta lain sebagainya.
Tetapi lebih merujuk pada pembenahan administrasi pribadi, yang memasukan unsur filsafat di dalamnya. Namun pada prinsipnya yaitu sama, yaitu merujuk pada banyak hal, seperti : fungsi personil (karyawan jika dalam satu perusahaan), motivasi, gagasan, manajemen, pengawasan serta penilaian.
Cuma dalam bentuk yang lebih personal, lebih memprioritaskan serta mengutamakan pada jalinan personal saja. Baik antar individu, ataupun pada individu serta grup.
Dalam ilustrasi dimuka artikel ini yaitu satu diantara penggambaran perihal jalinan yang lebih personal, antar individu. Yang hikmahnya yaitu jika mesti mengambil satu ketentuan didalam kegiatan administrasi, jadi sangatlah butuh memerlukan langkah pandang, langkah memikirkan, serta mengambil semua ketentuan berdasar pada pojok pandang yang universal. Apakah itu tidak sama ataukah sama tetapi sangatlah baik merujuk pada filsafat seperti ilustrasi yang digambarkan itu. Beberapa tips dalam Pelajari
Untuk Anda yang tertarik untuk tekuni pengetahuan filsafat administrasi, atau mungkin sebatas mau tahu, bisa Anda tempuh lewat cara pelajarinya baik-baik. Lantaran hal semacam ini bukan hanya ilmu dan pengetahuan umum, tetapi lebih mempunyai makna ketika pemahaman itu sudah dapat diaplikasikan dalam kehidupan keseharian.
Adapun beberapa tips yang bermanfaat untuk pelajarinya yaitu :
Tahu dengan pasti makna-makna yang terkait dengan hal itu, sebagai berikut : ontologis, akisologis, serta epistemologis.
Belajar untuk mengasah kekuatan kognitif Anda. Yaitu kekuatan untuk menalar satu tindakan atau mungkin reaksi waktu melihat satu permasalahan dalam ukuran yang pas.
Janganlah membatasi diri atas pengetahuan filsafat spesifik saja. Tetapi coba terbuka pada pemahaman lain perihal filsafat.
Coba mengerti lewat cara memadukannya dengan pemahaman pengetahuan lain. Seperti pengetahuan perihal cara, trading (perdagangan), kegiatan, serta tehnologi.
Coba membaca satu permasalahan dari pojok pandang lain. Seperti yang digambarkan dalam ilustrasi diatas.
Terbuka atas input info dari sumber yang tidak sama, serta aktif untuk terjun dalam diskusi bebas yang mengulas perihal filsafat administrasi itu.
Coba mempraktekan dalam kehidupan keseharian. Diawali dari hal yang paling simpel. Umpamanya, terbuka pada pendapat anak atau mungkin orang lain serta ingin terima hal baru yang datang dari mereka.
Bicara perihal filsafat benar-benar sangat pelik. Lantaran filsafat lebih pada pemahaman intuisi dari pada satu ketrampilan yang dapat diperoleh dengan gampang.
Sekian, semoga artikel ini berguna untuk Anda yang tengah pelajari filsafat administrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar